Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) cabang ABUA menyelenggarakan Forum Diskusi Anti-Fraud dan Transparansi Keuangan 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Forum ini menjadi ruang strategis untuk membahas strategi pencegahan fraud dan penerapan prinsip transparansi di berbagai lembaga publik.

Peserta forum terdiri dari auditor internal dan eksternal, pejabat pemerintah daerah, akademisi, dan perwakilan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang integritas dan tata kelola keuangan.

Fokus Diskusi

  • Strategi pencegahan fraud di sektor publik dan swasta.
  • Peningkatan transparansi penggunaan anggaran daerah.
  • Peran auditor forensik dalam pengawasan proyek dan keuangan publik.
  • Kolaborasi lintas lembaga untuk mencegah penyalahgunaan dana.

Agenda Utama Forum

  • Diskusi Panel Interaktif — menghadirkan pakar audit forensik dan analis kebijakan publik.
  • Studi Kasus Investigatif — membahas contoh nyata praktik fraud dan solusi pengawasannya.
  • Rumuskan Rekomendasi — menyusun langkah konkret untuk meningkatkan akuntabilitas.
  • Sesi Komitmen Bersama — deklarasi integritas peserta forum.

Pernyataan Ketua AAFI ABUA

Ketua AAFI ABUA menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mencegah fraud. “Audit forensik harus berjalan seiring dengan kesadaran masyarakat dan dukungan pemerintah. Forum ini menjadi sarana untuk memperkuat budaya integritas di lingkungan publik,” ujarnya.

Dampak Forum

Forum ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan proyek dan pengelolaan keuangan daerah. Auditor akan memiliki pemahaman lebih mendalam tentang strategi pencegahan fraud, sedangkan lembaga publik mendapatkan panduan implementasi transparansi yang lebih baik.

Kesimpulan

Forum Diskusi Anti-Fraud dan Transparansi Keuangan 2025 menegaskan komitmen AAFI ABUA dalam menciptakan tata kelola keuangan yang bersih, akuntabel, dan transparan. Dengan sinergi semua pihak, praktik fraud dapat diminimalkan, dan kepercayaan publik terhadap lembaga semakin meningkat.