Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) cabang ABUA menyelenggarakan Workshop Etika dan Integritas Auditor Forensik 2025 sebagai upaya memperkuat karakter profesional auditor forensik. Kegiatan ini menekankan pentingnya integritas, objektivitas, dan tanggung jawab dalam setiap proses investigasi.

Workshop diikuti oleh auditor senior, auditor pemula, akademisi, serta praktisi hukum dari berbagai lembaga di wilayah ABUA.

Fokus Workshop

  • Penguatan pemahaman terhadap kode etik dan standar perilaku profesi auditor.
  • Latihan menghadapi tekanan eksternal dalam pengambilan keputusan investigatif.
  • Penerapan prinsip objektivitas dan independensi dalam audit forensik.
  • Penanganan kerahasiaan informasi dan bukti sensitif.

Materi Pelatihan

  • Ethical Decision Making — teknik membuat keputusan profesional dan adil pada kasus sensitif.
  • Conflict of Interest Management — strategi menjaga objektivitas auditor di tengah tekanan.
  • Confidentiality & Data Security — menjaga kerahasiaan data dan bukti digital.
  • Ethics in Forensic Investigation — penerapan prinsip etika dalam praktik audit forensik.

Pernyataan Ketua AAFI ABUA

Ketua AAFI ABUA menegaskan bahwa etika dan integritas adalah fondasi utama bagi auditor. “Sehebat apapun kemampuan teknis auditor, tanpa integritas, investigasi tidak akan memiliki kredibilitas. Workshop ini memastikan auditor tetap berada pada jalur profesional yang benar,” ujarnya.

Kolaborasi dengan Ahli Etika dan Hukum

Workshop ini didukung oleh pakar etika profesional dan ahli hukum yang berpengalaman menangani kasus investigatif. Kolaborasi ini memberikan perspektif luas tentang penerapan etika dalam situasi kompleks di lapangan.

Kesimpulan

Workshop Etika dan Integritas Auditor Forensik 2025 menegaskan komitmen AAFI ABUA dalam mencetak auditor yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berkarakter kuat. Integritas menjadi fondasi utama agar auditor mampu menjaga keadilan, akuntabilitas, dan kepercayaan publik.